Proses “Waterproofing Lantai” melibatkan beberapa tahap penting:
-
Persiapan Permukaan: Permukaan lantai dibersihkan dan dipersiapkan sebelum pengaplikasian bahan waterproofing.
-
Aplikasi Bahan Waterproofing: Bahan waterproofing yang sesuai dipilih dan diterapkan pada permukaan lantai dengan cara yang tepat. Bahan ini dapat berupa cairan atau lapisan pelapis tahan air.
-
Pengeringan dan Pengerasan: Setelah bahan waterproofing diterapkan, langkah pengeringan dan pengerasan dilakukan sesuai dengan petunjuk produsen.
-
Pemeriksaan Kualitas: Setelah proses waterproofing selesai, dilakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa lantai telah terlindungi dengan baik dari masalah kelembaban.
Keuntungan dari layanan “Waterproofing Lantai” meliputi:
-
Melindungi dari Kelembaban: Waterproofing melindungi lantai dari masalah kelembaban yang dapat merusak struktur dan material lantai.
-
Mencegah Pertumbuhan Jamur dan Kapang: Dengan mencegah kelembaban, waterproofing juga membantu mencegah pertumbuhan jamur dan kapang yang dapat membahayakan kesehatan.
-
Meningkatkan Umur Pakai: Lantai yang dilindungi dari kelembaban cenderung memiliki umur pakai yang lebih panjang.
-
Mempertahankan Kualitas Lantai: Waterproofing membantu mempertahankan kualitas lantai, menghindari masalah seperti retakan akibat pembengkakan atau penyusutan akibat perubahan suhu dan kelembaban.
-
Meminimalkan Kerusakan: Dengan mencegah infiltrasi air, waterproofing dapat membantu meminimalkan kerusakan struktural pada lantai.
-
Keamanan Tambahan: Lapisan waterproofing dapat memberikan keamanan tambahan, menghindari kecelakaan akibat permukaan licin karena kelembaban.
Layanan “Waterproofing Lantai” adalah cara penting untuk melindungi dan memperpanjang umur pakai lantai, terutama dalam lingkungan yang rentan terhadap kelembaban atau kontak dengan air.
